Kawah Candradimuka merupakan nama kawah dari cerita pewayangan mahabharata dalam kisah Gatotkaca Lahir. Kawah candradimuka letaknya di atas gunung dan sangat panas, yang digunakan untuk tempat penggemblengan kanuragan Gatotkaca muda (Tetuko). Kawah Candradimuka berbentuk memanjang dan mengikuti aliran sungai. Kawah ini berasal dari sesar yang mengeluarkan uap panas, air panas, belerang dan lumpur. Aktivitas pemanasan berasal dari hidrotermal sisa gunung Jimat. Candradimuka merupakan nama kawah dari cerita pewayangan mahabharata dalam kisah Gatotkaca Lahir, yang kelak akan digunakan untuk gemblengan fisik Raden Gatotkaca muda.
Kawah Candradimuka berbentuk memanjang dan mengikuti aliran sungai. Kawah ini berasal dari sesar yang mengeluarkan uap panas, air panas, belerang dan lumpur. Aktivitas pemanasan berasal dari hidrotermal sisa gunung Jimat yang diperkirakan tidak aktif lagi ketika jaman kuarter ten
Kawah Candradimuka berbentuk memanjang dan mengikuti aliran sungai. Kawah ini berasal dari sesar yang mengeluarkan uap panas, air panas, belerang dan lumpur. Aktivitas pemanasan berasal dari hidrotermal sisa gunung Jimat yang diperkirakan tidak aktif lagi ketika jaman kuarter ten
Kawah Candradimuka menurut cerita pewayangan yang diyakini oleh masyarakat setempat adalah sebuah kawah yang digunakan untuk "menggodog" jabang bayi Tetuko atau yang dikenal dengan nama Gatutkaca, untuk menambah kesaktian, san kekuatan fisik Raden Gatutkaca. dari dalam kawah tercium bau belerang yang menyengat, masyarakat setempat meyakini bahwa kawah Candradimuka bisa menyembuhkan suatu penyakit terutama penyakit kulit.
0 komentar:
Posting Komentar
tinggalkan komentar di sini